Sekularisasi dan sekularisme

Sekularisasi

Sekularisasi adalah perubahan masyarakat dari identifikasi dekat dengan nilai-nilai keagamaan menjadi nilai-nilai non-agama. Menurut karya tulis ilmiah sekularisasi mengarah pada keyakinan bahwa ketika masyarakat "berkembang", terutama melalui modernisasi dan rasionalisasi, agama kehilangan kekuasaannya di semua aspek kehidupan sosial dan pemeirntahan. Sebutan sekularisasi juga digunakan dalam konteks mengangkat batasan keagamaan dari seorang rohaniwan. Jadi dalam konteks ini agama menghilang dari segala struktur kehidupan masyarakat sehingga tidak ada lagi sistem keagamaan di masyarakat.

Sumber dari ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sekularisasi )

Sekularisasi ditandai dengan ciri:

• Berubahnya nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat khususnya dalam bidang agama menjadi non-agama
• Hilangnya nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat

Sekularisme

Sekularisme atau sekulerisme secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menspesialkan sebuah agama tertentu. Lain halnya dengan sekularisasi dalam konteks ini agama tidak menghilang dari kehidupan masyarakat tetapi terjadi pemisahan antara kehidupan keagamaan dengan kehidupan politik.

Sumber dari ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sekularisme )

Ciri dari sekularisme:

• Adanya pemisahan antara kepercayaan atau agama dengan politik atau pemerintahan
• Kegiatan politik bebas dari pengaruh agama